Thursday 15 November 2012

Satu

Tubuh aku masih membeku. Otak pun seakan tepu. Cuma, jiwa aku kekal subur. Bahagia dan gembira. Alang-alang ada sengsara, aku tetap laluinya dengan senyuman di wajah. Hati, jiwa dan tubuh aku masih satu. Untuk engkau. Yang aku sayang sungguh-sungguh.

Tetaplah menunggu aku di ruang itu.



No comments:

Post a Comment

Moga rezeki ini tiada hentinya